15 Jan 2017

Las Argon

Las Argon? Nama yang sudah familiar tentunya buat sobat fitters dan welders piping.Apa yang dimaksud las Argon dan bagaimana cara penggunaannya? Sobat fitters juga sudah paham apalagi sobat welders,jangan ditanya lagi.Tapi,yang mungkin terlewatkan adalah pengertian dan proses terjadinya pengelasan argon sebenarnya. Baiklah sobat,berikut penjelasan singkat mengenai topik kita di atas.Saya bukanlah pakar welding, jadi penjelasan inipun dari beberapa situs web di internet yang sudah pernah saya baca. 


Penyebutan 'las argon' sebenarnya berasal dari nama gas mulia yang dipakai bahan untuk pengelasan,seperti kita menyebut 'las stik' untuk las SMAW. 
Istilah sebenarnya dari las argon adalah las GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) yang berasal dari Amerika atau TIG (Tungsten Inert Gas) yang berasal dari Eropa. Las GTAW dan las TIG mempunyai pengertian yang sama yaitu jenis las listrik yang menggunakan elektrode tidak terkonsumsi,maksudnya elektrode ini hanya digunakan untuk menghasilkan busur listrik,sedangkan bahan penambah berupa filler atau rod.Untuk mencegah oksidasi digunakan gas mulia (seperti Argon,Helium,Ferron) dan karbon dioksida sebagai gas lindung.Jenis las ini dapat digunakan dengan atau tanpa bahan penambah filler metal (rod).Las argon(GTAW) menjadi sangat diperlukan di banyak industri / proyek konstruksi terutama dalam pekerjaan piping dikarenakan biaya rendah dan hasil las berkualitas tinggi. 


* Elektrode pada pengelasan GTAW berbeda dengan elektrode untuk las SMAW meskipun sama-sama menghasilkan busur listrik.Yang dimaksud elektrode pada las SMAW adalah 'kawat las' sedangkan elektrode pada las GTAW adalah yang biasa kita sebut 'jarum'. Kawat las pada pengelasan GTAW nama sebenarnya adalah 'rod' atau filler metal

Proses Pengelasan Argon 

Proses-Pengelasan-Argon-GTAW

Sketsa diatas menunjukkan secara lengkap pelaksanaan pengelasan Argon / GTAW. Prosesnya menggunakan gas lindung untuk mencegah terjadinya oksidasi pada bahan las yang panas. Untuk menghasilkan busur nyala yang tidak terkonsumsi terbuat dari logam tungsten atau paduannya yang bertitik lebur sangat tinggi. 
Busur nyala dihasilkan dari arus listrik melalui konduktor dan mengionisasi gas pelindung. Busur terjadi antara ujung 'elektroda tungsten' dengan bahan induk. Panas yang dihasilkan busur langsung mencairkan logam induk dan juga logam las yang berupa rod (kawat las).Pencairan kawat las dilaksanakan di ujung kawah las sambil proses pangelasan berjalan.Penggunaan kawat las tidak selalu dilaksanakan,jika hanya dipandang perlu sebagai logam penambah. 



* Titik cair elektrode tungsten sangat tinggi yaitu sekitar 3410°c,sehingga tidak ikut mencair pada saat terjadi busur lustrik. 

Komponen-komponen Las Argon 

Rangkaian Komponen Las Argon/GTAW

Gambar di atas menunjukkan rangkaian komponen-komponen dalam pengelasan Argon. Pengelasan menggunakan las argon bisa dilakukan jika semua komponen terseut tersedia.Apa saja komponen-komponen tersebut? 
1. Mesin las AC/DC 
Merupakan mesin las pembangkit yang digunakan di dalam pengelasan las gas tungsten. Pemilihan arus AC atau DC biasanya tergantung pada jenis logam yang akan dilas. 
2. Tabung gas lindung 
Tabung tempat penyimpanan gas lindung seperti argon dan helium yang digunakan di dalam mengelas gas tungsten. 
3. Regulator Dan Flowmeter 
Pengatur tekanan gas yang akan digunakan di dalam pengelasan gas tungsten. Pada regulator ini biasanya ditunjukkan tekanan kerja dan tekanan gas di dalam tabung.Sedangkan Flowmeter dipakai untuk menunjukkan besarnya aliran gas lindung yang dipakai di dalam pengelasan gas tungsten. 
4. Selang Gas 
Selang gas berfungsi sebagai penghubung aliran gas dari tabung menuju stang las. 
5. Kabel Elektroda (kabel las) 
Kabel elektroda / kabel las berfungsi menghantarkan arus dari mesin las menuju stang las,Kabel masa berfungsi untuk penghantar arus ke benda kerja.Penempatan kabel masa berada pada kutup positif (+) atau negatif ( - ) tergantung jenis material yang dilas. 
6.Cable Adapter (connecting) 
Connecting digunakan untuk mengikat atau menyambung kabel las dan selang gas menuju stang las. 7. Stang las (welding torch) 
Berfungsi untuk menyatukan sistem las yang berupa penyalaan busur dan perlindungan gas lindung selama dilakukan proses pengelasan. 
8. Elektroda Tungsten 
Berfungsi sebagai pembangkit busur nyala selama dilakukan pengelasan. Elektroda ini tidak berfungsi sebagai bahan tambah. 
9. Kawat Las 
Berfungsi sebagai bahan tambah. Tambahkan kawat las jika bahan dasar yang dipanasi dengan busur tungsten sudah mendekati cair. 


* Untuk jenis pekerjaan tertentu diperlukan assesories tambahan misalnya: sistem pendingin air,rheostat kaki, dan pengatur waktu busur. 

Peralatan Kerja Welder Argon 

Alat-alat perlengkapan yang dipakai seorang juru las (welder) dalam pengelasan argon / GTAW antara lain: 


  1. Kap las 
  2. Kaca kap las 
  3. Apron,pelindung dada dan tangan 
  4. Sarung tangan khusus argon 
  5. Grinda 
  6. Kabel power 
  7. Cipping,semacam palu kecil yang ujung satu bentuk gepeng dan ujung lain bentuk kerucut. 
  8. Brush,untuk membersihkan las-lasan dan sekitarnya. 
  9. Lampu senter kecil,untuk mengamati bagian dalam pipa. 
  10. Masker khusus 
  11. Peralatan lain disesuaikan kondisi pengelasan di lapangan



Demikian Pengertian dan Proses Pengelasan Argon / GTAW,mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan kita sobat fitter. Simak posting berikutnya tentang Komponen-komponen Las Argon Dan Peralatan Kerja Welder.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar